Agenda Kegiatan

Seakan-akan Tidak Ada Matahari

Jakarta, Indonesia -  Berlangsung pameran yang berjudul “Seakan-akan Tidak Ada Matahari” sejak tanggal 20 0ktober hingga 19 November 2023 yang diadakan di Ruang Serbaguna, Galeri Nasional Indonesia. Dalam pameran ini kalian dapat menikmati berbagai koleksi seni rupa dari  koleksi Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso, Galeri Nasional Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Museum Universitas Pelita Harapan, Museum Affandi, dan OHD Museum. Semuanya hasil karya seniman Indonesia, di antaranya, Kustiyah, Siti Ruliyati, Sriyani, Kartika, Rustamadji, Trubus, Zaini, G. Sidharta Soegijo, Sudarso, dan Sutopo.

 

Beberapa koleksi Museum Seni Rupa dan Keramik yang dipamerkan pada pameran “Seakan-akan Tidak Ada Matahari” adalah Alam Telanjang karya G.Sidharta, Taman Sari karya G.Sidharta, Kampung karya Siti Ruliyati, Pasar hewan karya Siti Ruliyati, Topeng Emas dan Syair karya Sriyani Hudyonoto, Penari Topeng karya Sriyani Hudyonoto, dan terakhir lukisan Kustiyah karya Sudarso.

Pameran koleksi “Seakan-akan Tidak Ada Matahari” menghadirkan 54 lukisan yang hampir semuanya lebih tua dari kebanyakan dari kalian. Pameran ini memasang lukisan pada tiang besi merupakan keputusan berlapis. Pertama, untuk menghadirkan lukisan dalam kondisi nyaris sepenuhnya, agar pengunjung mempunyai kesempatan untuk mengenali usia karya-karya yang di tampilkan melalui bahan-bahannya. Kedua, untuk menegaskan bahwa karya-karya ini tidak selalu butuh ‘dipanggungkan’ dengan dinding berwarna pekat. Lukisan-lukisan ini memiliki cerita masing-masing, namun setiap kisah mereka terkait satu sama lain, seperti para pelukisnya, lingkup pertemanan, dan ruang gerak mereka pada masa mereka hidup. Ketiga, untuk memungkinkan lukisan-lukisan ini untuk sesekali bertegur sapa dengan matahari.

Jika ingin mengetahui dan melihat pameran yang sedikit berbeda dari pameran-pameran yang ada, jangan lupa mengunjungi pameran “Seakan-akan Tidak Ada Matahari” di Ruang Serbaguna Galeri Nasional Indonesia.