Dahulu, fungsi museum hanyalah sebatas tempat untuk memamerkan koleksi-koleksi yang memiliki nilai historis bagi suatu bangsa, golongan, atau perseorangan dan umumnya bersifat eksklusif. Kini, seiring perkembangan zaman, museum telah bertransformasi menjadi sarana untuk mekspresikan diri melalui berbagai kegiatan yang dihelat dalam bentuk program public. Program public merupakan elemen penting guna memperkenalkan dan mempromosikan suatu museum kepada khalayak. Sehubungan dengan adanya perbaikan gedung pada Museum Wayang yang dilakukan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan, Museum Wayang menghadirkan program public yang bernama Wayang Goes To School untuk mengisi kegiatan selama Museum Wayang tidak dibuka untuk umum sementara waktu.

Museum Wayang memiliki berbagai program publik salah satunya ialah Wayang Goes To Scool. Program public bertujuan untuk melaksanakan layanan edukasi, kemitraan, dan promosi di bidang benda bernilai cagar budaya berskala nasional. Sedangkan, Wayang Goes To Scool bertujuan untuk menggabungkan seni wayang dengan dunia pendidikan. Program ini mencoba merangkul tradisi wayang dengan pendidikan formal di sekolah-sekolah. Selain itu, program ini bukan hanya menghidupkan kembali seni budaya yang ada terutama wayang, tetapi juga memberikan nilai tambah kepada para siswa yang terlibat untuk mendapatkan pelajaran tentang kreativitas, dan warisan budaya yang berharga yang dapat menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan teman-teman di sekolah.

Kegiatan selama Wayang Goes To School diantaranya adalah memperkenalkan sejarah gedung Museum Wayang melalui pemutaran video, mengajak para murid untuk merasakan seperti berada secara langsung di Museum Wayang dengan menonton video virtual tour, memberikan pengenalan mengenai koleksi yang ada di Museum Wayang seperti wayang golek atau wayang kulit, dilanjut dengan pemutaran film animasi tema tokoh wayang berisi cerita salah satu kisah wayang, terakhir melakukan pembuatan wayang janur, semua kegiatan ini dipandu secara langsung oleh tim dari Wayang Museum.

Adapun sekolah-sekolah yang sudah dikunjungi oleh Museum Wayang selama program ini berlangsung diantara lain: SDN Kalideres 05 pagi, SMP Yayasan Sentosa Mangga Besar, SMP Al Fath Cirendeu, Homeschooling PKBM Becik Bekasi, SDN Mangga Besar 05 pagi dan Yayasan SDS Muslimin.

Melalui program ini, Museum Wayang bermaksud untuk membantu memudahkan masyarakat untuk mengenal Museum Wayang dari sisi lain tanpa menyampingkan koleksi-koleksi yang ada.  Sebagai wadah pembelajaran akan nilai budaya yang terkandung dalam seni wayang. Tidak hanya memberi edukasi dan  inspirasi tetapi juga memotivasi setiap orang khususnya para pelajar  untuk menjaga dan menghargai warisan budaya Indonesia.